Bek Manchester United Marcos Rojo membenarkan
bahwa dia memaksa untuk pindah ke Manchester United ketika berseragam Sporting
Lisbon.
Rojo bergabung ke United dalam saga transfer
senilai £16 juta pada bulan agustus tahun lalu seiring dengan kepindahan pemain
sayap Portugal Nani ke Sporting Lisbon sebagai pemain pinjaman.
Saga transfer tersebut hampir saja gagal akibat
kepemilikan pemain pihak ketiga antara Sporting Lisbon dan Doyen Sports dengan
kepemilikan 75% dari sang pemain.
Kejadian tersebut berakhir dengan Rojo
melancarkan aksi mogok di Sporting, sebelum ia kembali berlatih bersama klub
tersebut atas bujukan dari mantan pemain United dan Argentina, Juan Sebastian
Veron.
“Saya sangat terkejut ketika mendengar United
menginginkan saya,” kata pemain berusia 24 tahun tersebut.
“Saat itu saya sedang di Portugal ketika
perwakilan saya mengatakan hal itu. Dia meminta saya untuk tetap tenang, tetapi
saya tidak bisa. Saya tidak dapat memikirkan hal lainnya. Saya menelepon dia
setiap hari, dan ketika proses transfer tersebut tersendat, saya memaksakan
kepindahan saya dengan mogok bermain bagi Sporting.”
“Dan pada saat itu Veron membantu memperlancar
keseluruhan proses transfer tersebut. Dia bagaikan ayah yang tegas untukku, dia
memarahi diriku. Veron menelepon saya ketika saya menolak berlatih bersama
Sporting dan berkata ‘Jangan bertingkah konyol. Jika Manchester United
menginginkan seorang pemain, mereka tidak akan melepaskannya.’ Dan akhirnya
setuju untuk kembali berlatih dan transfer tersebut akhirnya berjalan mulus.”
Saya melayani jasa penerjemahan. Silahkan PM saya untuk informasi lanjutan.
No comments:
Post a Comment